Searching...

Popular Posts

Rabu, 06 Februari 2013

Anak Usia Dini Bermain Komputer

09.00


ANAK-ANAK, BERMAIN, DAN KOMPUTER DALAM PENDIDIKAN PRA-SEKOLAH
Banyak masalah yang kita temui dilapangan terkait dengan kegiatan bermain di pendidikan anak usia dini. Seperti yang kita ketahui, esensi pendidikan anak usia dini adalah bermain. Di kehidupan sehari-harinya, anak-anak tidak bisa dipisahkan dari bermain yang sangat berarti dalam kebutuhan fisik dan psikis anak. Banyak aspek yang dapat dikembangkan dalam bermain. Kelima aspek perkembangan anak akan terstimulasi dengan baik secara langsung bersamaan dengan keseimbangan bermain, adapun kelima aspek tersebut adalah sosial-emosional, bahasa, fisik-motorik, nilai-agama dan moral, dan kognitif. Dengan bermain, kita yakin semua aspek tersebut akan terstimulasi dengan baik jika kita memberikan kesempatan ternaik bagi anak untuk bermain.  Sehingga bermain menjadi media yang dominan untuk belajar banyak hal secara natural.

Bermain dengan komputer untuk pemula atau pendidikan anak usia dini adalah salah satu kegiatan yang menarik bagi anak. Hal ini menawarkan pembelajaran formal dan informal, yaitu keseimbangan pembelajaran yang berpusat pada anak termasuk berpusat pada guru sebagai salah satu sumber belajar bagi anak yang belum mampu mengikuti petunjuk bermain menggunakan komputer secara langsung. Bermain dengan komputer akan menjadi hal baru yang menyenangkan sebagi pendidikan pemula yang membutuhkan dukungan, intervensi, bimbingan dan pengawasan untuk memanfaatkan komputer dalam bermain di dunia baru anak-anak. Bermain dengan komputer ini telah diperkenalkan pada sektor pendidikananak usia dini di seluruh Eropa dan diterapkan dalam pembelajaran di sekolah, melalui: kurikulum pada evaluasi dan pengaturan kegiatan di PAUD, dalam kualifikasi pengalaman dan manajemen staf di sekolah, PAUD yang tidak memiliki sumber daya TIK dan praktisi yang dibutuhkan guru di sekolah, norma-norma paktik yang mengacu pada pengajaran guru dalam kegiatan belajar melalui bermain.
Dalam mendefinisikan TIK dalam bermain dengan komputer ini adalah penggunaan seperangkat media komputer untuk keperluan pengajaran yang berpusat pada anak usia dini dalam menstimulasi penggunaan komputer dalam bermain pada lima aspek perkembangan anak yang mencakup berbagai audio-visual.

1.    Bermain dengan komputer
Bermain dengan komputer adalah bahasa yang seringkali disebut oleh orang dewasa dan anak pada umumnya. Hal yang tersebut tidal mengherankan lantaran pada umumnya anak usia dini belajar melalui bermain dengan media perangkat lunak yang berformat permainan (games). Hal ini sedikit menggeserkan budaya belajar anak yang identik dengan buku gambar, krayon, pensil dan lain-lain sehingga seringkali disebut calistung sedangkan pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang cenderung bebas bermain sehingga anak bisa memilih kapan harus bermain dengan komputer beserta perangkat lunak yang digunakan. Anak berkesampatan memilih sendiri permainannya tanpa terpaksa untuk mengikuti kurikulum sehingga mampu melepaskan kebosanan, tekanan, frustasi yang berlebih dengan menyalurkan respon spontanitas, menyenangkan, dan kenikmatan bermain dengan komputer.
Bermain dengan komputer pada umumnya membuat anak kurang berjiwa sosialis, namun tidak serta merta dapat merusak perkembangan sosialisasi anak karena melalui bermain dengan komputer, anak masih melakukan interaksi, kategori tersebut diantaranya:
• menegosiasikan akses dan bergiliran antara anak dengan teman lainny atau dengan orangtua, sehingga orangtua atau orang dewasa bisa membuat aturan untuk membatasi pemakaian komputer;
• mengelola operasi/jalannya permainan, seperti memutuskan di mana untuk mengklik, dan
• berbagi kenikmatan gambar yang bagus dan menarik dengan melakukan tindakan yang digambarkan pada layar.

2.    Keterlibatan dewasa dalam bermain komputer
Untuk menghindari kemungkinan negatif yang terjadi pada anak usia dini, dibutuhkan pengawasan dan intervensi dari orang dewasa saat bermain dengan komputer meskipun hal tersebut dirasakan adanya keterbatasan pengawasan. Lokasi meletakkan komputer sangat penting untuk menunjang keamanan dalam pebmain dengan komputer, yaitu di tempat yang terbuka yang sering dilalui dan mudah dilihat/diperhatikan oleh orang dewasa.
a.  Pengawasan aktif
Pengawasan aktif adalah bentuk paling umum dari bimbingan orang dewasa. Pendekatan pedagogis dilakukan secara teratur untuk menjaga dan mencari tahu kegiatan anak di depan komputer. Saling berinteraksi dan terus bertanya serta melihat apa saja kyang telah anak pelajari. Sehingga anak tidak hanya melakukan kegiatan yang monoton di depan komputer.
b.  Interaksi yang terarah
Hal ini terkait dengan bimbingan dengan interakasi tatap muka untuk menjelaskan panduan-panduan bermain, cara mengakses, dan memahami bermain dengan komputer.
Adapun cara interaksi yang terarah adalah:
menjelaskan bagaimana menggunakan perangkat lunak;
menempatkan tangan di atas tangan anak saat ia menggerakkan kursor atau  klik pada ikon;
menyarankan tindakan alternatif;
menunjukkan bagaimana menggunakan alat seperti penghapus;
memindahkan anak ke tingkat yang tepat dari kesulitan;
menawarkan bantuan memperbaiki ketika terjadi kesalahan;
memberikan umpan balik positif pada tugas selesai;
berbagi kesenangan dalam fitur seperti animasi, dan
intervensi saat mengambil giliran dan memastikan bahwa masing-masing anak tidak mendominasi teman yang lain.
c.   Pendekatan hybrid
Pendekatan hybrid ini ditujukan pada anak agar mereka mengetahui dengan pasti dasar-dasar kebutuhannya dalam mengakses bermain dengan komputer tetapi tetap memiliki pengawasan yang cukup. Anak tidak memiliki keraguan untuk meninggalkan komputernya meskipun sebentar, karena anak tahu bagaimana mendapatkan aksel kembali ke komputernya dengan mudah.

3.    Diskusi:  Interaksi yang terarah dan bermain dengan komputer
Disediakan pula permainan dengan mengarahkan anak untuk menunjuk jawaban yang benar dan menunjukkan respon positif serta akan meminta anak untuk mengulangi jawaban jika salah mengklik pilihan. Hal ini merangsang rasa ingin tahu anak untuk belajar melalui bermain dan mencari tahu/kritis sekaligus aktif dalam belajar dengan konsep yang baru bagi anak.

4.    Mengembangkan praktik
Selain itu bermain dengan komputer juga membawa manfaat dalam pembelajaran yaitu dengan meminimalkan biaya membuat media pembelajaran dan mudah untuk mencocokkan gaya belajar masing-masing anak. Namun juga bermain dengan komputer juga membutuhkan banyak praktisi/ahli dalam pelatihan guru sebagai fungsinya untuk pengawasan penggunaan komputer bagi anak.
Adalah kewajiban kita selaku pendidik dan orang tua dalam mengenali dan memfasilitasi segala kebutuhan anak usia dini selaku anak didik kita. Dengan pengetahuan yang kita miliki dan mengerti, seyogyanya kita mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran anak usia dini melalui bermain dengan komputer secara bijak dan seksama. Cintai anak-anak kita.

Daftar pustaka:


Next
This is the most recent post.
Posting Lama

2 komentar:

  1. Pengenalan komputer juga dapat dilakukan diusia dini dengan arahan dan bimbingan orang tua atau guru pendidik...tulisan yang lengkap dan menarik,...terima kasih... salam sukses.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih untuk kepercayaan anda hingga membaca artikel amatiran saya..salam sukse!

      Hapus